Tazkiyatun nafs

10 Amalan Sederhana Berbuah Surga

Surga adalah negri kemuliaan yang Allah siapkan untuk hamba-hambaNya yang bertakwa. Surga tidak akan diraih hanya dengan angan-angan tanpa amalan. Dan surga hanya akan dimasuki oleh orang-orang yang berserah diri kepada Allah, beribadah hanya kepada-Nya dan tidak menyekutukan sesuatu apa pun kepada Allah.
Karena luasnya rahmat Allah, Allah telah mensyariatkan berbagai amalan yang sangat banyak dalam Islam yang membuahkan surga bagi pelakunya. Hal ini tentu merupakan dorongan yang kuat bagi orang-orang yang beriman dan kemudahan bagi mereka yang ingin menggapai surga.
Berikut ini adalah sebagian kecil dari sekian banyak amalan itu. Semoga Allah memudahkan kita untuk menjadi hamba-hambaNya yang dimuliakan dengan surga-Nya. Amiin.  Lanjutkan membaca “10 Amalan Sederhana Berbuah Surga”

Iklan
Download, Fiqih

Fikih Ringkas tentang Adzan (e-Book)

Alhamdulillah, shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi kita Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, keluarga beliau, para sahabat dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik hingga hari kiamat.

Shalat adalah ibadah amaliah terpenting dalam agama Islam karena kedudukannya sebagai rukun Islam kedua setelah syahadat. Shalat diwajibkan oleh Allah untuk dilaksanakan pada waktu-waktu yang telah ditetapkan, sebagaimana Allah ta’ala telah berfirman,
إِنَّ الصَّلَاةَ كَانَتْ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ كِتَابًا مَّوْقُوتًا
“Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu (kewajiban) atas orang-orang yang beriman yang telah ditentukan waktunya.” (an-Nisa: 103)

Dan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam telah memberikan penjelasan yang gamblang tentang waktu untuk setiap shalat wajib itu, kapan mulainya dan kapan berakhirnya. Disamping itu, Allah juga telah mensyariatkan adanya adzan sebagai seruan bagi kaum muslimin untuk dijadikan sebagai tanda bahwa telah masuk waktu untuk melaksanakan shalat wajib.
Lanjutkan membaca “Fikih Ringkas tentang Adzan (e-Book)”

Fiqih

Bolehkah Mengqadha Shalat Sunah Rawatib

Bolehkah kita mengqadha shalat sunah rawatib jika suatu saat kita meninggalkannya?

Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin –rohimahullah- berkata:

Barangsiapa terlewat sebagian dari sholat rawatib, maka disunahkan baginya untuk mengqadhanya, dengan syarat hal itu disebabkan karena ‘udzur.

Dalilnya adalah Lanjutkan membaca “Bolehkah Mengqadha Shalat Sunah Rawatib”

Aqidah, Fiqih, Manhaj

Apakah Pelaku Bunuh Diri Disholati?

Fatwa Syaikh Muhammad bin Sholih al-Utsaimin —rohimahulloh

Pertanyaan:
Semoga Alloh memberkati Anda. Apakah pelaku bunuh diri disholatkan dan dimandikan?

Jawaban:
Pelaku bunuh diri —wal ‘iyaadzu billa— telah membunuh dirinya dengan sengaja tanpa hak. Perbuatan bunuh diri itu merupakan tindak kebodohan. Karena dengan perbuatannya itu dia menyangka akan bisa terlepas dari berbagai ujian dan kesempitan yang menimpanya. Akan tetapi dia sesungguhnya beralih menuju keadaan yang lebih sempit dan ujian yang lebih berat lagi. Ibaratnya, bagaikan seorang yang mencari perlindungan dengan api, dari panasnya tanah yang terkena terik matahari.

Lanjutkan membaca “Apakah Pelaku Bunuh Diri Disholati?”

Fiqih, Tafsir

Makna Menegakkan Sholat

Alloh – ta’ala – berfirman,
{وَيُقِيمُونَ الصَّلاَةَ} (البقرة: 3)
“Dan mereka menegakkan sholat.” (al-Baqoroh: 3)

Alloh tidak berfirman يفعلون الصلاة (melakukan sholat) atau mengerjakan sholat. Karena dalam sholat tidaklah cukup semata-mata melakukan gerakan-gerakan sholat secara lahiriah saja. Menegakkan sholat maksudnya adalah menegakkan sholat secara lahiriah dan menegakkannya secara batiniah.
Lanjutkan membaca “Makna Menegakkan Sholat”