Di akhir perbincangan yang berlangsung antara Syaikh Abdulmuhsin al-Badr –hafizhahullah– dengan pengelola situs alssunnah.com , Syaikh diminta untuk memberikan bingkisan berharga berupa nasihat penuh manfaat bagi para pembaca situs alssunnah.com. Maka Syaikh pun memberikan lima poin nasihat yang sangat-sangat penting bagi para penuntut ilmu, yang nasihat tersebut harus benar-benar direalisasikan bagi siapa saja penuntut ilmu yang ingin berhasil dalam menuntut ilmu.
Dalam perbincangan tersebut Syaikh –hafizhahullah– memberikan nasihat dengan berkata:
أوصي طلاب العلم الشرعي بما يلي :
1. الإخلاص لله في طلب العلم، وأن يكون الباعث على تحصيله معرفة الحق و الهدى و العمل به و الدعوة إليه.
2. الجد والاجتهاد في تحصيل العلم وشغل الأوقات في ذلك، والبعد عن الكسل و الخمول وكل ما يثبط عن تحصيل العلم.
3. الحرص على اقتناء الكتب المفيدة وقراءتها والاستفادة منها.
4. الحرص على مصاحبة الأخيار، لاسيما من كان منهم مشتغلاً بالعلم للاستفادة منهم، والابتعاد عن مصاحبة الأشرار ليسلم من ضررهم.
5. أن يكون فيما يتقرب به إلى الله عز وجل من عمل جامعاً بين الإخلاص لله والمتابعة لرسول الله صلى الله عليه وسلم ليظفر بالثواب الجزيل من الله تعالى.
Aku wasiatkan kepada para penuntut ilmu syar’i dengan beberapa hal berikut:
1. Ikhlas kepada Allah dalam menuntut ilmu. Hendaknya yang menjadi pendorongnya dalam mengumpulkan ilmu adalah karena untuk mengetahui kebenaran dan petunjuk, mengamalkannya dan mendakwahkannya.
2- Bekerja keras dan bersungguh-sungguh dalam usaha memperoleh ilmu, menyibukkan waktu dengan hal tersebut, menjauhi sikap malas, lesu dan segala sesuatu yang bisa menghambat usaha memperoleh ilmu.
3- Semangat dalam mendapatkan kitab-kitab yang bermanfaat, membacanya dan mengambil faidah darinya.
4- Bersemangat untuk berteman dengan orang-orang yang baik, terutama orang-orang yang menyibukkan diri dengan ilmu, dalam rangka mengambil faidah dari mereka. Dan menjauhi pertemanan dengan orang-orang yang buruk agar selamat dari bahaya mereka.
5- Hendaknya dalam melakukan amalan (ibadah) untuk mendekatkan diri kepada Allah ‘azza wa jalla, senantiasa memadukan antara keikhlasan kepada Allah dan keteladanan kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, agar dia mendapatkan pahala yang besar dari Allah ta’ala.
Akhirnya, semoga Allah memudahkan kita untuk bisa melaksanakan wasiat atau nasihat agung yang disampaikan oleh Syaikh Abdulmuhsin bin Hamd alBadr –hafizhahullah– di atas.
Untuk membaca perbincangan secara lengkap bisa mengunjungi link: http://www.alssunnah.com/main/articles.aspx?article_no=2115