Fatwa Syaikh Muhammad bin Shalihi al-Utsaimin -rahimahullah-
س127: ما حكم البول قائماً؟
الجواب: البول قائماً يجوز بشرطين:
أحداهما: أن يأمن من التلوث بالبول .
الثاني: أن يأمن من أن ينظر أحد إلى عورته .
Pertanyaan:
Apa hukum kencing berdiri?
Jawaban:
Kencing berdiri dibolehkan dengan dua syarat:
Pertama: aman dari terkena air kencingnya.
Kedua: aman dari pandangan orang lain kepada auratnya.
Sumber: Fatawa Arkanil Islam, Soal no. 127, hlm 124
makasih atas penjelasannya’
wassalam
untuk lebih jelasnya baca di :
http://muslim.or.id/fiqh-dan-muamalah/bolehkah-kencing-sambil-berdiri.html