Alloh – ta’ala – berfirman,
{وَيُقِيمُونَ الصَّلاَةَ} (البقرة: 3)
“Dan mereka menegakkan sholat.” (al-Baqoroh: 3)
Alloh tidak berfirman يفعلون الصلاة (melakukan sholat) atau mengerjakan sholat. Karena dalam sholat tidaklah cukup semata-mata melakukan gerakan-gerakan sholat secara lahiriah saja. Menegakkan sholat maksudnya adalah menegakkan sholat secara lahiriah dan menegakkannya secara batiniah.
Menegakkan sholat secara lahiriah adalah dengan menyempurnakan rukun-rukun, kewajiban-kewajiban dan syarat-syarat sholat. Sedangkan menegakkannya secara batiniah adalah dengan menegakkan ruh sholat. Yaitu dengan hadirnya hati dalam sholat tersebut, dan merenungi apa yang dia ucapkan dan dia lakukan dalam sholat.
Inilah sholat yang Allah maksudkan dalam firman-Nya,
{اِِنَّ الصَّلاَةَ تَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ}
“Sesungguhnya sholat akan mencegah perbuatan keji dan munkar.” (al-Ankabut: 45)
Dan inilah sholat yang akan menghasilkan pahala. Tidak ada pahalah bagi seseorang dalam sholatnya kecuali yang dia pahami dari sholat itu. Dan sholat ini mencakup yang wajib juga yang sunah.
(Faidah ini diambil dari Taisirul Karimir Rohman, Syaikh Abdurrohman bin Nashir as-Sa’di –rohimahulloh–, Tafsir surat al-Baqoroh ayat 3)
Subhanalloh.
Terimakasih informasinya. Semoga bermanfaat