Sesungguhnya, ada dua sifat yang menjadikan Rasululloh –shollallohu ‘alaihi wa sallam– terkagum-kagum kepada seorang mukmin. Dua sifat yang hanya dimiliki seorang mukmin, bukan selainnya. Dua sifat itu yaitu, bersyukur ketika mendapatkan kesenangan, dan bersabar ketika mendapatkan kesusahan. Dengan sifat syukur dan sabar ini, seorang mukmin akan selalu mendapatkan kebaikan setiap saat. Karena waktu yang dilalui setiap hamba pasti tidak akan lepas dari dua kemungkinan keadaan. Keadaan senang atau lapang dan keadaan susah atau sempit.
Karena kedudukan sifat syukur yang demikian pentingnya bagi seorang mukmin, tidak heran ketika ada seorang ulama yang menyebutkan bahwa sifat syukur adalah separuh keimanan, dan separuhnya yang lain adalah sifat sabar.
Akan tetapi, jalan menuju dua sifat itu, tidaklah mudah. Di sana pasti akan ada hambatan dan rintangan. Makalah berikut, akan menjelaskan beberapa sebab yang menghalangi kita memenuhi sifat syukur yang semestinya, sekaligus menjelaskan jalan-jalan yang bisa ditempuh untuk bisa bersyukur kepada Allah – ta’ala.
Silahkan download makalah tentang jalan menuju syukur di sini.