Fiqih

SHOLAT MUSAFIR DIBELAKANG MUKIM

Oleh: Syaikh Abdurrahman bin Nashir al-Barrak hafizhohulloh

Pertanyaan:
Bolehkah seorang musafir mencukupkan diri dengan dua roka’at (terakhir) yang dia dapati bersama imam?

Jawaban:
Alhamdulillah, seorang musafir jika sholat di belakang orang yang mukim, wajib untuk menyempurnakan sholatnya (tidak mengqoshornya). Berdasarkan riwayat yang datang dari Ibnu Abbas – rodhiyallohu ‘anhuma – tentang seorang musafir yang sholat di belakang seorang yang mukim. Dia berkata, sholat sebagaimana sholatnya (imam).
Para ulama mengatakan, ini wajib bagi seorang musafir meski dia hanya mendapat satu roka’at saja.
Wallohu a’lam.

Sumber (berbahasa arab):
http://albrrak.net/index.php?option=com_ftawa&task=view&id=31972&catid=&Itemid=35

Iklan

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s